Kendari – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi turun melakukan pengecekan usai heboh motor sejumlah ojek online (ojol) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mogok gegara isi pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sebanyak 4 SPBU diperiksa dan hasilnya menunjukkan BBM sesuai standar kualitas.
Diketahui, sejumlah pengemudi ojol mengadukan motornya mogok usai mengisi pertalite di SPBU ke Polresta Kendari pada Selasa (4/3) malam. Mereka kemudian diarahkan menyertakan bukti saat membuat pengaduaan.
“Tadi malam kita ramai-ramai ke Polresta Kendari, arahan dari sana harus buat aduan dan disertakan barang bukti,” ujar salah satu pengemudi ojol, Muh. Dandy kepada detikcom, Rabu (5/3/2025).
Dandy mengaku mengisi pertalite di SPBU Saranani Kendari, Kecamatan Mandonga, Kendari pada Senin (3/3). Setelah beberapa saat, dia merasakan motornya dalam kondisi kurang baik.
“Iya motorku ikut mogok juga setelah saya isi pertalite di SPBU,” katanya.
Dia mengaku bingung motornya yang baru dibeli tiba-tiba mogok. Dandy pun langsung menghubungi pihak dealer terkait kondisi motornya tersebut.
“Saya bingung kenapa mogok-mogok begini. Saya tanya sales, dia arahkan diperiksa, setelah diperiksa ternyata itu pertalite berbau menyengat seperti dicampur-campur,” bebernya.
Sontak para pengemudi ojol di Kendari saling mengabari terkait kondisi kendaraan masing-masing. Ternyata, kata Dandy, ojol lainnya juga mengeluhkan hal yang sama.
Pengawas Lapangan SPBU Saranani Kendari, Laode Hanura mengaku kaget mendapatkan informasi dugaan pengoplosan tersebut. Dia heran keluhan tersebut hanya datang ke para pengemudi ojol.
“Kami juga heran, kenapa hanya teman-teman ojol saja yang mengeluh, masyarakat lain tidak. Padahal sama-sama beli pertalite di SPBU,” tutur Hanura.
Hanura pun tak bisa berkomentar lebih jauh terkait peristiwa itu. Dia berdalih pihaknya hanya mendistribusikan BBM.
“Sebenarnya jangan kami ditanya, karena hanya menerima. Coba tanya ke depot, karena asalnya dari sana, di sini kita hanya mendistribusikan,” imbuhnya.
Pertamina Pastikan Pertaliet Aman
Kepala Depot BBM Kendari Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Supriyono Agung Nugroho mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan 4 SPBU di Kendari. Dia memastikan hasil pengecekan masih sesuai standar.
“Sample dari empat SPBU diambil dan dicek, hasilnya berdasarkan dari ketentuan Ditjen Migas bahwa diperoleh masih masuk spek,” kata Supriyono kepada wartawan, Kamis (6/3).
Supriyono mengungkapkan SPBU yang diperiksa yakni SPBU Saranani, SPBU Rabam, SPBU THR, dan SPBU by-Pass Kendari. Pengecekan mutu dan kualitas BBM di 4 SPBU tersebut berlangsung pada Rabu (5/3).
“Ada beberapa parameter yang diuji seperti kadar sulfur, destilasi, densitas 15, serta kecerahan dan warna dari bentuk visual, semuanya tidak berubah,” bebernya.
Dia memastikan semua produk yang disalurkan Pertamina ke seluruh SPBU di Sultra bisa dijamin kualitas dan mutunya. Terutama sesuai dengan ketentuan Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM.
“Kami menyatakan hasil dari produk yang kita salurkan di seluruh SPBU di Sultra dipastikan kondisinya sesuai dengan kualitas dari spesifikasi Ditjen Migas yang telah ditentukan,” ujarnya.
Supriyono menegaskan pihaknya memiliki standar ketat dalam pengendalian mutu BBM dan siap berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar. Pertamina berkomitmen dalam menjaga kualitas BBM sejak dari sumber hingga ke tangan konsumen.
“Kami memiliki sistem quality control yang ketat, dan setiap ada masukan dari masyarakat, kami selalu siap melakukan pengecekan dan investigasi lebih lanjut,” tuturnya.
Ia menambahkan pengecekan juga dilakukan bersama Polda Sultra dan ESDM Sultra guna memperkuat bukti sample BBM agar sesuai standar. Ia mengatakan pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memastikan mutu BBM yang beredar di masyarakat.
“Kami selalu berupaya menjaga kepercayaan masyarakat dengan transparansi penuh dalam setiap tahapan distribusi dan pengawasan BBM,” pungkasnya.
Sumber : Detik.com