RedaksiSultra.Com-Konsel. Program Kuliah Kerja Amalia (KKA) mahasiswa Institut Agama Islam Rawa Aopa Konawe Selatan resmi ditutup pada Hari Jumat.03 Oktober 2025, melalui kegiatan penarikan mahasiswa yang dilaksanakan di Andoolo. Acara ini dihadiri oleh Rektor, Ketua Yayasan, Dewan Pembina Yayasan, DPL, serta masyarakat setempat.
Kegiatan KKA yang telah berlangsung selama Satu bulan ini merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa ditempatkan di Beberapa Kecamatan di Konawe Selatan dengan fokus program kerja yang mencakup bidang pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Selama pelaksanaannya, mahasiswa berupaya menghadirkan solusi kreatif dan inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa.
Dalam sambutan Rektor yang diwakilkan oleh Wakil Rektor 3 Sardin.S.Pd.M.Pd, menyampaikan penghargaan dan motivasi kepada mahasiswa. “Kuliah Kerja Amaliah bukan hanya sekadar kegiatan akademik, melainkan perjalanan pembelajaran kehidupan. Kami berharap para mahasiswa tidak berhenti berkontribusi setelah kegiatan ini, tetapi terus menjadi insan yang bermanfaat di manapun berada. Jadilah pemimpin masa depan yang berilmu, berakhlak, dan peduli terhadap sesama,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pendidikan dan Perguruan Tinggi Al Asri, Bapak Mardan.S.Km.M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi mahasiswa dan dukungan warga. “Program KKA ini menjadi bukti nyata bahwa ilmu yang dipelajari di bangku kuliah dapat diimplementasikan langsung di tengah masyarakat. Kami bangga mahasiswa mampu berkontribusi secara nyata, dan kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah menerima mereka dengan penuh kehangatan. Teruslah belajar, teruslah berkarya, karena masa depan bangsa ada di tangan generasi muda yang berani bermimpi besar dan bekerja keras,” ungkapnya memberi semangat.
Senada dengan itu, Dewan Pembina Yayasan Bapak Al Asri. S.Pd.I,M.Si, menegaskan bahwa KKA tidak hanya menjadi media pengabdian, melainkan juga sarana pembentukan karakter mahasiswa. “Kegiatan ini mendidik mahasiswa untuk belajar hidup bersama masyarakat, mengenal persoalan riil, serta mengasah kepekaan sosial. Jangan pernah berhenti mengabdi dan memberi manfaat, sekecil apa pun itu. Ingatlah, setiap langkah kecil yang kalian lakukan hari ini akan menjadi cahaya besar bagi masa depan bangsa,” tutur beliau dengan penuh motivasi.
Acara penarikan ditutup dengan penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan mahasiswa, yang mengungkapkan rasa haru sekaligus syukur atas pengalaman yang diperoleh. Mahasiswa juga menyerahkan cenderamata kepada masyarakat sebagai bentuk kenang-kenangan dan ucapan terima kasih.
Dengan berakhirnya program KKA ini, mahasiswa resmi kembali ke kampus untuk melanjutkan proses akademik. Namun, jejak pengabdian yang mereka tinggalkan diharapkan dapat terus memberi manfaat, sekaligus menjadi pengingat bahwa ilmu tidak hanya berhenti di ruang kuliah, melainkan harus terus dibawa untuk menginspirasi, melayani, dan membangun negeri.
Laporan : Tim Redaksi
Pimpinan Redaksi: Ucky
